Buku ini judul aslinya O VENCEDOR ESTÁ SÓ--yang sebenarnya artinya sama aja seperti TWSA, atau sang pemenang berdiri sendirian. Well, Paulo Coelho merupakan pengarang best seller, di mana bukunya yang berjudul The Alchemist banyak dicintai orang-orang. Namun, dalam karyanya kali ini, Paulo lebih menceritakan sesuatu yang sangat berbeda, walau Paulo tetap terlihat cerdas ketika bercerita, dan falsafah waktu menceritakannya masih terdengar sangat.. um... bagus deh. Buat mikir dan merenung.
Menceritakan tentang Igor, pengusaha telekomunikasi kaya raya yang ingin istrinya kembali.
Dan di cerita ini, kalimat love is blind sangat terasa, namun nggak kerasa trashy seperti novel kacangan. Mungkin dikarenakan pengarang mengambil setting di sebuah Festival Film Cannes, dan memperlihatkan sisi mencekam dari keglamoran mewahnya para aktor dan aktris dalam dunia tersebut.
Ceritanya yang begitu intens membuat buku ini menjadi rekomendasi khusus. Pun ditambah karakter yang sangat manusiawi atau humani, yang sangat terasa real, seperti Gabriela, Jasmine, dan Javits.
Namun menurut gue yang interesting adalah kisah si model dan si aktris yang ambisius.
Dalam buku ini, Igor bukan cuma terkesan memiliki penyakit kejiwaan, dia juga mengubah hidup para karakter utama di buku ini.
Igor adalah sosok manusia yang mimiliki pemikiran lebih baik membunuh seorang yang terlihat menderita daripada memberikannya harapan semu. Dan ia merasa membunuh adalah sebuah tindakan mulia yang akan dibalas Tuhan dengan baik.
Gee, memang terdengar seperti psikopat. Dan sepertinya Igor memang memiliki penyakit kejiwaan.
Di buku ini lo bukan cuma sekedar dihibur, tapi dibawa berpikir, apakah hidup dengan sesuatu yang memuaskan nafsu duniawi merupakan sesuatu yang maha penting.
Buku ini sangat direkomendasikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar