7.17.2009

Karya Tangan

Hey, check my stories:

Entendu! Entendu!
part 1: http://kandangagas.blogspot.com/2009/07/entendu-entendu.html#comments
part 2: http://kandangagas.blogspot.com/2009/07/entedu-entedu-2.html

A prologue of White Caramel: I Believe in You and Me
http://1stchapter.blogspot.com/2009/05/i-believe-in-you-and-me.html

Walaupun ceritanya bisa dibilang cheesy, atau semacamnya...
Ya tapi seenggaknya lumayan lah, dapet paket buku dari GagasMedia, hehehe. Baca ya kalo bisa.
Tinggal ngeklik link-nya aja kok. Gak ada salahnya ngasih komentar, hehehe. :)
Baru berani yang itu doang sih!

7.08.2009

The Boy in the Striped Pyjamas


Suatu hari, saat mereka duduk berhadapan di tempat biasa, Bruno berkomentar, "Ini persahabatan teraneh yang pernah kujalani."

"Kenapa?" tanya Shmuel.


"Karena semua anak lain yang pernah bersahabat denganku pasti bisa kuajak bermain," sahut Bruno. "Sedangkan kita tidak pernah bermain bersama. Kita hanya duduk di sini dan mengobrol."


"Aku suka di sini dan mengobrol," kata Shmuel.


"
Well, aku juga senang tentunya," kata Bruno. "Tapi sayang sekali kita tidak bisa melakukan sesuatu yang mengasyikkan sekali-kali...."

* * *

Sebuah kutipan dari sebuah novel tipis besutan John Boyne. Pertama kali gue beli dan gue baca, gue pikir novel ini terlalu biasa. Kayak cerita sebelum tidur.

Tapi pas gue ngebaca ulang untuk yang kedua kalinya, nyoba untuk bersimpati pada karakter bocah bernama Bruno dan Shmuel ini... wow!

Gue bergidik saking gak bisa ngomong.
Walaupun alurnya bolak-balik dan buat ngejelimet (di mana Boyne suka ngulang kejadian dengan gak begitu intens), tetep aja gue nikmatin karyanya ini. Dan salut untuk Boyne ya! Setahu gue buku ini juga ada filmnya. Tapi belom gue tonton! Harus cari DVD-nya kayaknya nih!!

7.03.2009

What's next?

"Setelah hari ini, gimana ya? Bagaimana seterusnya dan seterusnya?"

Pertanyaan itu yang mengusik gue setelah selesai menghadapi SNMPTN. Kayaknya perasaan gue dimainin aja. Bukannya gue punya pandangan negatif sama takdir gue sendiri... tapi gue ngerasa takut gue akan jadi apa ke depannya.

Mungkin bisa dibilang penakut ya gue ini. Takut sama diri gue sendiri. Tapi di satu sisi gue yakin sama potensi yang gue punya. Aneh emang.

Tapi yang pasti, tangan ini yang berbuat... tangan ini yang bertanggungjawab.